Feeds RSS
Feeds RSS

Jumat, 05 November 2010

Tugas Pendahuluan Praktikum TI modul 2

Modul 2

sebut dan jelaskan file extension dalam Delphi: http://www.oocities.com/visiweb/bukudelphi/bab2_cerdas_delphi.html

Delphi menghasilkan begitu banyak file untuk setiap proyeknya, dan kamu setidaknya harus mengetahui jenis dan dinamakan apa file-file tersebut. Tabel dibawah ini menjelaskan hal tersebut untuk kamu. Prinsipnya ada beberapa file yang saling terkait satu sama lain.  


 

Ekstensi

Jenis dan Diskripsi File

Saat Pembuatan

BMP

File standar window, untuk menyimpan gambar bitmap.

Image Editor

BPG

Borland Project Group, untuk Manajemen proyek multi-target.

Development

BPL

Borland Package Library , sejenis DLL, kamu bisa membuat file EXE dengan ukuran kecil, tapi file ber-eksensi BPL ini harus di- ikutsertakan. Mungkin kamu pernah memperhatikan ukuran file EXE dari Visual Basic ?? Kecil 'kan, apakah file EXE Delphi bisa sekecil itu ? Jawabanya bisa saja, caranya saat kompilasi jangan meyertakan library kedalam file EXE yang kamu buat, tapi cukup ikut sertaka saja Packege Library. Layaknya sebuah DLL — Package Library juga bisa sharing.

Kompilasi, Lingking

CAB

Microsoft Cabinet compressed file format. Dibangkitkan saat kamu melakukan Web Deploy (dari menu utama Delphi pilih Project|Web Deploy)

Kompilasi

CFG

File Konfigurasi untuk Project Option

Development

CUR

File standar window, untuk Cursor

Image Editor

DCI

Menyimpan perubahan Code Insight dari IDE (dari menu utama Delphi pilih Tools|Editor Options->pilih Tab: Code Insight)

IDE

DCP

Delphi Component Package

Kompilasi

DCT

Menyimpan perubahan Component Templates dari IDE

IDE

DCU

Delphi Compiled Unit, hasil kompilasi file PAS

Kompilasi

DFM

Delphi Form, file dalam format binary

Development

~DF

Backupnya file DFM

Development

DLL

Dynamic Link Library, file DLL yang dihasilkan oleh Delphi dapat di-akses oleh program/aplikasi lannya. Saya mempunyai contoh sebuah file DLL yang dibuat dengan mengunakan Delphi, kemudian saya panggil dari program yang saya kembangkan dengan Visual FoxPro, hasilnya sangat memuaskan. Kalo kamu ingin melihat contoh programnya silahkan kunjungi situs saya yaitu, http://get.to/semut atau juga bisa ke http://oocities.com/visiweb ; pada bagian kiri dari home page tersebut pilih Bahasa Program|Visual FoxPro.

Compilasi, lingking

DMT

Delphi Menu Templates

IDE

DOF

Delphi Option File

Development

DPK

Delphi Package

Development

DPR

Delphi Project File

Development

~DP

Backupnya DPR.

Development

DRO

Menyimpan setiap perubahan pada Object Repository (dari menu utama Delphi pilih Tools|Repository). Boleh dihapus, tapi penambahan pada repository akan hilang, bisa di-restore lagi dari CD Delphi pada direktori ..\bin\delphi32.dro.

IDE

DSK

Desktop file.

Development

DSM

Delphi Symbol Module.

Kompilasi

EXE

Executable file

Compilasi, Lingking

HTM, HTML

HyperText Markup Language. Dibangkitkan saat kamu melakukan Web Deploy (dari menu utama Delphi pilih Project|Web Deploy)

Web deploy ActiveForm

ICO

File standar window, untuk Icon

Image Editor

LIC

License file, berhubungan file OCX

Activex Wizard

OCX

OLE Control eXtension, semacam dll juga, berisi ActiveX controls atau form

Kompilasi, Lingking

PAS

Pascal file, source program.

Development

~PA

Bacupnya PAS

Development

RES, RC

Resource file

Development

TBL

Type Library untuk OLE server application.

Development

TODO

To-do list file, akan mempunyai nama file yang sama dengan project tetapi dengan ekstensi .TODO

IDE


 

sebut dan jelaskan macam-macam bahasa pemrograman disertai kelebihan dan kekurangan http://dadarockman.blogspot.com/2010/05/kelebihan-dan-kekurangan-dari-type-type.html

Type - Type Bahasa Pemograman
SecaraUmum terdapat 4 kelompok bahasa pemrograman yaitu :
1. Object Oriented Language (Visual dBase, Visual FoxPro, Dephi, Visual C)
2. high level (Seperti Pascal dan Basic),
3. middle level (Seperti Bahasa C), dan
4. low level (Seperti Bahasa Assembly)


A. Delphi

Borland Delphi atau biasa disebut Delphi saja, merupakan sarana pemrograman aplikasi visual. Bahasa pemrograman yang digunakan adalah bahasa pemrograman Pascal atau yang kemudian disebut bahsa pemrograman Delphi. Delphi merupakan generasi penerus dari Turbo Pascal. Turbo Pascal yang diluncurkan pada tahun 1983 dirancang untuk dijalankan pada sistem operasi DOS ( yang merupakan sistem operasi yang paling banyak disunakan pada saat itu ). Sedangkan Delphi yang diluncurkan pertama kali tahun 1995 dirancang untuk beroperasi dibawah sistem operasi Windows.

Delphi terdapat 2 macam struktur yaitu struktur projrk dan struktur unit program Delphi:
1. Struktur Projek
Pada suatu projek yang anada bangun, terdapat sebuah file program utama yang berisi kode program untuk pengelolaan unit – unit. Kode program utama ini biasa juga disebut kode projek dan disimpan dalam file berekstensi .DPR.

2. Struktur Unit
Sebuah unit berisitipe-tipe, konstanmta-konstanta, variabel dan rutin (fungsi dari prosedur). Setiap unit didefinisikan dalaqm file .PAS yang menangani unit tersebut.

Kelebihan :
1). Sifatnya freeware
2). Dikembangkan dengan bahasa Pascal, sehingga pagi pengguna yang terbiasa dengan dasar pemrograman turbo Pascal akan lebih familiar.
3). Komponen yang disediakan sudah cukup lengkap tanpa harus add component dari sumber lain.
4). Dokumentasi cukup lengkap.

Kelemahan :
1). Pengguna yang tidak memiliki dasar pemrograman dengan bahasa Pascal akan mengalami kesulitan untuk pertama kalinya.
2). Setiap komponen yang dimasukkan dalam form tampilan, akan diikutsertakan kode deklarasi dan inisialisasinya dalam list code. Sehingga apabila terjadi perubahan komponen, penamaan maupun kesalahan penulisan kode, program tidak mau membetulkan otomatis.
3). Apabila terdapat form/list code lain yang di-include-kan, harus dituliskan code/nama dari form/lost code di bagian "uses" dan juga inisialisasi variablenya.



B. Bahasa C

Akar dari bahasa C adalah bahasa BCPL yang dikembangkan oleh Martin Richard pada tahun 1967. Bahasa ini memberikan ide kepada Ken Thompson yang kemudian mengembangkan bahasa yang disebut dengan B pada tahun 1970. Perkembangan selanjutnya dari bahasa B adalah bahasa C oleh Dennis Ricthie sekitar tahun 1972-an di Bell Telephone Laboratories Inc.( sekarang adalah AT&T Bell Laboratories).

Kelebihan Bahasa C :

Beberapa alasan mengapa bahasa C banyak digunakan, diantaranya adalah sebagai berikut :
1. Bahasa C tersedia hampir di semua jenis komputer
2. Kode bahasa C sifatnya adalah portabel
Aplikasi yang ditulis dengan bahasa C untuk suatu komputer tertentu dapat digunakan di komputer lain hanya dengan sedikit modifikasi.
3. Bahasa C hanya menyediakan sedikit kata-kata kunci
4. Proses executable program bahasa C lebih cepat
5. Dukungan pustaka yang banyak
Keandalan bahasa C dicapai dengan adanya fungsi-fungsi pustaka.
6. C adalah bahasa yang terstruktur

Bahasa C mempunyai struktur yang baik sehingga mudah untuk dipahami. C mempunyai
fungsi-fungsi sebagai program bagiannya.
7. Selain bahasa tingkat tinggi, C juga dianggap sebagai bahasa tingkat menengah.
Bahasa C mampu menggabungkan kemampuan bahasa tingkat tingkat tinggi dengan bahasa tingkat tingkat rendah.
8. Bahasa C adalah kompiler
Karena C sifatnya adalah kompiler, maka akan menghasilkan executable program yang banyak dibutuhkan oleh program-program komersial.

Selain alasan tersebut ada beberapa alasan lain mengapa menggunakan bahasa C, yaitu:
a. C adalah bahasa pemrograman yang memiliki portabilitas tinggi.
Program C yang kita tulis untuk satu jenis platform, bisa kita kompile dan jalankan di platform lain dengan tanpa ataupun hanya sedikit perubahan. Ini bisa diwujudkan dengan adanya standarisasi ANSI untuk C.
b. C adalah bahasa pemrograman dengan kata kunci (keyword) sedikit.
Kata kunci disini adalah merupakan fungsi ataupun kata dasar yang disediakan oleh kompiler suatu bahasa pemrograman. Hal ini membawa pengaruh semakin mudahnya kita menulis program dengan bahasa tingkat rendah. Pengaruh lain dari sedikitnya kata kunci ini adalah proses eksekusi program C yang sangat cepat.

Adapun kekurangan yang biasa di Bahasa C antara lain :
1. Banyaknya Operator serta fleksibilitas penulisan program kadang-kadang membingungkan pemakai.
2. Bagi pemula pada umumnya akan kesulitan menggunakan pointer.


C. Visual Basic

Visual Basic 6 merupakan salah satu tool untuk pengembangan aplikasi yang banyak diminati oleh orang. Di sini Visual Basic 6 menawarkan kemudahan dalam pembuatan aplikasi dan dapat menggunakan komponen-komponen yang telah disediakan. Untuk memulai Visual Basic 6 anda perlu menginstall Visual Basic 6.0. Program ini biasanya dalam satu paket dengan Visual Studio 6.0. Dengan menggunakan Visual Basic 6 kita bisa menghasilkan berbagai macam jenis program. Dari aplikasi yang mengintegrasikan database, jaringan, office automation, dan web application.

Keuntungan Visual basic:
- Bahasa yang sederhana. Banyak hal yang mungkin sulit dilakukan jika kita menggunakan bahasa pemrograman lainnya, akan dapat dilakukan dengan mudah dengan menggunakan Visual basic.
- Karena Visual basic sangat populer, maka sangat banyak sumber-sumber yang dapat kita gunakan untuk belajar dan mengembangkan kemampuan kau baik berupa buku, web site dll
- Kita bisa memperoleh banyak tools baik gratis maupun tidak di Internet yang akan sangat membantu menghemat waktu kita dalam pemrograman.

Kekurangan Visual basic:
- Visual Basic adalah bahasa pemrograman yang powerful, tetapi sebenarnya tidak terlalu bagus untuk membuat game-game yang benar-benar memuaskan.
- Lebih lambat dibandingkan bahasa pemrograman lain.


D. Pascal

- Dirancang oleh Prof. Nicklaus Wirth dari Technical University di Zurich, Switzerlandtahun 1971.
-Nama Pascal berasal dari Blaise Pascal, nama ahli matematika dan philosopi dari Perancis (abad 17).
-Pengembangan dari bahasa Algol 60 dan Algol W (turunan Algol 60).
-Memiliki beberapa versi, seperti : Turbo Pascal, Ms Pascal (Microsoft), Apple Pascal,UCSD (University of California at San Diego Pascal), dll.
-Turbo Pascal yang dibuat oleh Borland Inc. adalah versi yang paling banyak digunakan karena menggunakan Compiler untuk menterjemahkannya dan juga mengikuti standard bahasa Pascal yang dibuat oleh Nicklaus Wirth dan K. Jensen.
-Pascal merupakan bahasa pemrograman tingkat tinggi (high level language) dan terstruktur (Structured Programming language).

Bahasa Pascal, secara garis besar mempunyai struktur sebagai berikut :

1. Judul program,
2. Blok program yang terdiri dari :
a. Bagian deklarasi, meliputi :
- deklarasi label,
- deklarasi konstanta,
- deklarasi tipe,
- deklarasi variabel,
- deklarasi prosedur dan/atau fungsi.
b. Bagian pernyataan, berisi perintah-perintah.
Latihan Pascal : Perulangan dan Seleksi Kondisi I – 2

Kelebihan :
Bahasa Pascal adalah bahasa pemrograman tingkat tinggi (high level language) yang cukup populer, khususnya di Indonesia. Hal ini disebabkan bahasa Pascal lebih mudah dipahami dibanding bahasa pemrograman lainnya, seperti bahasa C, bahasa assembler, dan lain sebagainya. Selain itu, bahasa Pascal adalah bahasa pemrograman yang terstruktur dan lebih mendekati bahasa manusia (bahasa Inggris) sehingga sangat cocok diterapkan dalam dunia pendidikan.

Kekurangan:
Tidak fleksibel penggunaannya dan Bahasa Pemrograman Dibawah ini biasa digunakan untuk pemrograman Web :



E. HTML

HyperText Markup Language (HTML) adalah sebuah bahasa markup yang digunakan untuk membuat sebuah halaman web dan menampilkan berbagai informasi di dalam sebuah browser Internet. HTML saat ini merupakan standar Internet yang didefinisikan dan dikendalikan penggunaannya oleh World Wide Web Consortium (W3C). HTML berupa kode-kode tag yang menginstruksikan browser untuk menghasilkan tampilan sesuai dengan yang diinginkan. Sebuah file yang merupakan file HTML dapat dibuka dengan menggunakan browser web seperti Mozilla Firefox atau Microsoft Internet Explorer.



F. PHP

PHP adalah bahasa pemrograman script yang paling banyak dipakai saat ini. PHP pertama kali dibuat oleh Rasmus Lerdorf pada tahun 1995. Pada waktu itu PHP masih bernama FI (Form Interpreted), yang wujudnya berupa sekumpulan script yang digunakan untuk mengolah data form dari web.PHP banyak dipakai untuk membuat situs web yang dinamis, walaupun tidak tertutup kemungkinan digunakan untuk pemakaian lain. PHP biasanya berjalan pada sistem operasi linux (PHP juga bisa dijalankan dengan hosting windows).



G. ASP

ASP adalah singkatan dari Active Server Pages yang merupakan salah satu bahasa pemograman web untuk menciptakan halaman web yang dinamis. ASP merupakan salah satu produk teknologi yang disediakan oleh Microsoft. ASP bekerja pada web server dan merupakan server side scripting.



H. XML

Extensible Markup Language (XML) adalah bahasa markup serbaguna yang direkomendasikan W3C untuk mendeskripsikan berbagai macam data. XML menggunakan markup tags seperti halnya HTML namun penggunaannya tidak terbatas pada tampilan halaman web saja. XML merupakan suatu metode dalam membuat penanda/markup pada sebuah dokumen.


I. WML

WML adalah kepanjangan dari Wireless Markup Language, yaitu bahasa pemrograman yang digunakan dalam aplikasi berbasis XML (eXtensible Markup Langauge). WML ini adalah bahasa pemrograman yang digunakan dalam aplikasi wireless. WML merupakan analogi dari HTML yang berjalan pada protocol nirkabel.


J. PERL

Perl adalah bahasa pemrograman untuk mesin dengan sistem operasi Unix (SunOS, Linux, BSD, HP-UX), juga tersedia untuk sistem operasi seperti DOS, Windows, PowerPC, BeOS, VMS, EBCDIC, dan PocketPC. PERL merupakan bahasa pemograman yang mirip bahasa pemograman C.


K. CFM

CFM dibuat menggunakan tag ColdFusion dengan software Adobe ColdFusion / BlueDragon / Coldfusion Studio. Syntax coldfusion berbasis html.


L. JAVA

Java adalah sebuah teknologi yang diperkenalkan oleh Sun Microsystems pada pertengahan tahun 1990. Menurut definisi dari Sun, Java adalah nama untuk sekumpulan teknologi untuk membuat dan menjalankan perangkat luinak pada komputer standalone ataupun pada lingkungan jaringan. Kita lebih menyukai menyebut Java sebagai sebuah teknologi dibanding hanya sebuah bahasa pemrograman, karena Java lebih lengkap dibanding sebuah bahasa pemrograman konvensional. Teknologi Java memiliki tiga komponen penting, yaitu:

• Programming-language specification
• Application-programming interface
• Virtual-machine specification

Bahasa Java dapat dikategorikan sebagai sebuah bahasa pemrograman berorientasi objek, pemrograman terdistribusi dan bahasa pemrograman multithrreaded . Objek Java dispesifikasi dengan membentuk kelas. Untuk masing-masing kelas Java, kompiler Java memproduksi sebuah file keluaran arsitektur netral yang akan jalan pada berbagai implementasi dari Java Virtual Machine (JVM). Awalnya Java sangat digemari oleh komunitas pemrograman internet, karena Java mendukung untuk applets , dimana program dengan akses sumber daya terbatas yang jalan dalam sebuah web browser. Java juga menyediakan dukungan level tinggi untuk networking dan objek terdistribusi. Java juga dianggap sebagai sebuah bahasa yang aman. Tampilan ini pada khususnya penting menganggap bahwa sebuah program Java boleh mengeksekusi silang sebuah jaringan terdistribusi. Sehingga bahasa Java saat ini termasuk bahasa pemrograman yang relatif mudah untuk dipelajari karena banyaknya contoh dan konsep yang beredar luas, baik berupa buku maupun di internet. Tetapi program yang dibuat dalam bahasa Java juga relatif lebih banyak membutuhkan waktu saat di eksekusi (lebih lama) dikarenakan untuk menjalankan
programnya dibutuhkan JVM (perantara antar program dan sistem operasi).


M. CSS

Cascading Style Sheets (CSS) adalah suatu bahasa stylesheet yang digunakan untuk mengatur tampilan suatu dokumen yang ditulis dalam bahasa markup. Penggunaan yang paling umum dari CSS adalah untuk memformat halaman web yang ditulis dengan HTML dan XHTML. Walaupun demikian, bahasanya sendiri dapat dipergunakan untuk semua jenis dokumen XML termasuk SVG dan XUL. Spesifikasi CSS diatur oleh World Wide Web Consortium (W3C).

sebut dan jelaskan toolbar dalam Delphi http://118.98.212.211/pustakamaya/download.php?id=2197

       Mengenal IDE Delphi

            Pada saat pertama kali dipanggil, akan muncul beberapa tools utama dalam Delphi IDE, yaitu Menu, Toolbar, Component Palette, Object Inspector, Object TreeView, Code Editor, Project Manager dan beberapa tools lain.

 
 

 

       Toolbar

Toolbar yang ada dalam Delphi berupa sekumpulan tombol untuk fungsi-fungsi yang sering digunakan.  Toolbar tersebut dikelompokkan dalam beberapa kelompok, yaitu Standard Toolbar, View Toolbar, Desktop Toolbar, Debug Toolbar, Component Palette, Internet Toolbar dan Custom.  Untuk menampilkan Toolbar, dari menu View | Toolbars dan pilih Toolbar apa yang akan ditampilkan. 

      Object TreeView

Merupakan sebuah diagram pohon yang menggambarkan hubungan logis antara komponen visual dan non visual yang terletak pada form.  Semua obyek yang Anda pakai pada form, data module maupun frame akan muncul pada Object TreeView

      Component Palette

Component Palette merupakan bagian yang digunakan untuk meletakan berbagai komponen yang sesuai dengan kategorinya.  Misalnya komponen yang digunakan untuk aplikasi yang menggunakan Borland Database Engine (BDE) akan diletakkan pada page BDE.  Jumlah Component Palette pada Delphi 6.0 adalah 29 buah.  Susunan atau urutan dari Component Palette dapat Anda atur dengan mudah dari menu Component | Configure Palette

      Object Inspector

Object Inspector digunakan untuk mengubah nilai property dari objek terseleksi yang ada dalam Form Designer.  Object Inspector terdiri dari dua bagian, yaitu Properties dan Events.  Setiap jenis komponen akan memiliki property dan event yang berbeda dengan jenis komponen lainnya. 

      Code Editor

Pada bagian inilah Anda dapat menuliskan semua kode dan memasukkan semua unit yang dipakai untuk program yang Anda buat.  Pada bagian bawah Code Editor terdapat status bar yang terdiri dari tiga bagian.  Bagian paling kiri berisi keterangan posisi kursor (yang dinyatakan dalam baris dan kolom).  Kolom kedua berisi keterangan tetang status kode Anda, apakah sudah mengalami perubahan atau belum.  Kolom paling kanan menandakan status tombol insert pada keyboard. 

      Form Designer

Form Designer adalah form tempat kita mengatur komponen sesuai dengan kebutuhan tampilan yang akan dibuat.  Cara meletakkan komponen ke dalam form ada beberapa cara, yaitu

-    Click komponen pada component palette, kemudian click atau drag pada Form.

-    Double click komponen pada component palette, maka komponen tersebut akan terletak pada tengah form.

-    Shift Click pada component palette, kemudian click pada form beberapa kali untuk meletakkan beberapa komponen.  Untuk menormalkan kembali status click, tekan tombol panah pada bagian kiri component palette.


 

0 komentar:

Posting Komentar